Library
5 Kota Ini Memiliki Biaya Hidup yang Cukup Mahal

FENESIA – Jika mendengar kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia orang-orang mungkin akan menjawab kota besar seperti Jakarta atau mungkin daerah pelosok seperti di Papua. Faktanya murah atau mahalnya biaya hidup di suatu kota disebabkan oleh banyak faktor, namun faktor yang paling utama adalah kondisi kota tersebut. Semakin ramai suatu kota, maka harga kebutuhan akan semakin tinggi.
Cara menentukan kota dengan biaya hidup termahal bisa diketahui dengan dua cara yaitu indeks harga konsumen (IHK), dan pengeluaran per kapita.
Data pengeluaran per kapita dapat dilihat dari hasil survei biaya hidup yang dilakukan oleh badan pusat statistik (BPS) setiap daerah. Survei ini dilakukan setiap lima tahun sekali didasarkan atas perhitungan pengeluaran per kapita daerah tersebut.
1. DKI Jakarta

Monumen Nasional di DKI Jakarta. Foto: Internet
Sebagai ibukota Indonesia Jakarta menjadi tujuan banyak orang untuk merantau. Hasil survei biaya hidup (SBH) tahun 2018 menunjukkan, rata-rata pengeluaran per kapita kota Jakarta adalah sekitar Rp.4.446.770. Sedangkan total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sekitar Rp.16.897.727. Hal ini menjadi hal yang tidak mengheran kalau biaya hidup di Jakarta juga terbilang mahal.
2. Depok

Depok merupakan bagian wilayah dari provinsi Jawa Barat. Foto: internet
Depok menjadi kota yang berbatasan langsung dengan Jakarta, dikenal sebagai tempat tinggalnya orang-orang yang bekerja di ibukota. Kota Depok termasuk wilayah provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor.
Total rata-rata pengeluaran per kapita kota Depok adalah sebesar Rp 3.424.560. Sedangkan total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp 13.355.784. Tidak heran kalau Depok masuk kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia.
3. Semarang

lawang Sewu, salah satu ikon kota Semarang. Foto: Internet
Semarang masuk dalam daftar lima besar kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Ibukota provinsi Jawa Tengah ini termasuk kota metropolitan di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Total rata-rata pengeluaran per kapita di Semarang mencapai Rp 3.257.315. Sedangkan total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sekitar Rp 13.680.725.
4. Makassar

Makassar menjadi salah satu kota dengan biaya hidup yang tinggi. Foto: Internet
Ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan salah satu kota metropolitan yang ada di Indonesia jika dinilai dari infrastruktur dan pembangunannya. Total rata-rata pengeluaran per kapita di Makassar adalah sebesar Rp 3.253.338. Sedangkan total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp 14.640.022.
5. Surabaya

Ikon kota Surabaya. Foto: Internet
Total rata-rata pengeluaran per kapita di kota Pahlawan ini adalah sebesar Rp 4.240.902. Sedangkan total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp 16.115.429. Kota yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini menjadi salah satu pusat bisnis yang berkembang pesat setelah Jakarta.
Surabaya juga merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Timur sekaligus kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Maka dari itu, tidak aneh jika Surabaya masuk daftar kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia.
Apakah kota kamu termasuk salah satunya Feeners?
Yulia Maharani
