Historia

Alasan Orang Zaman Dahulu Tidak Tersenyum Saat Berfoto, Ini Penjelasanya !

blank
279
×

Alasan Orang Zaman Dahulu Tidak Tersenyum Saat Berfoto, Ini Penjelasanya !

Sebarkan artikel ini
Tidak tersenyum
Foto : internet

Fenesia – Kamu pasti pernah melihat foto orang pada zaman dahulu tidak ada yang tersenyum kan?  Ternyata hal ini ada faktor penyebabnya selain etiket dan kecantikan yang berbeda dengan sekarang lho.

Pada era Victoria yaitu tahun 1837 hingga 1901, pada masa itu, mulut mungil yang terkatup rapat adalah hal yang dianggap pantas. Ternyata foto tersenyum hanya ditemui pada anak-anak, orang miskin yang tidak berpendidikan, dan para pemabuk.

Selain itu faktor penyebab yang tak banyak orang tau adalah oleh efek lamanya waktu yang diperlukan kamera kuno untuk menangkap imaji. Tidak tersenyum

Foto : internetPada tahun 1837, Louis Jacques Mande Daguerre yang berkebangsaan Prancis menemukan teknik fotografi yang ia namakan Daguerreotype. Dua tahun kemudian, ia memperkenalkan format fotografi baru yang memungkinkan pengambilan gambar berlangsung sekitar 60 hingga 90 detik.

Walaupun tergolong cepat, namun 60 hingga 90 detik adalah waktu yang cukup lama untuk menahan gerak tubuh dalam sebuah pose. Tidak hanya berpose, namun juga tersenyum. Karena biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit, bisa jadi seseorang hanya berkesempatan untuk berfoto sekali seumur hidup.

Tidak tersenyum
Foto : internet

Pemotrettan dilakukan di dalam studio, mengeliminasi kemungkinan difotonya orang-orang tak mampu. Namun pada 1843, industri potret daguerreotype telah berevolusi dengan cepat. Walau masih mahal, orang mengantri untuk menjadi abadi dalam foto potret.

Karena tersenyum pada saat itu juga dianggap merusak gambar yang telah diambil dalam waktu yang lama, jadi foto orang terdahulu seperti raja atau ilmuan tidak tersenyum. Nah kalau sekarang orang sangat mudah untuk mengambil foto hanya kurang dari satu detik, foto yang diinginkan sudah bisa disimpan ya.