FeedPeristiwa

Varian Omicron Terdeteksi 15 Kasus di Sumbar

blank
139
×

Varian Omicron Terdeteksi 15 Kasus di Sumbar

Sebarkan artikel ini
blank
Foto : Okezone

Padang Virus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Sumatera Barat (Sumbar). Hasil itu didapatkan dari Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas (Unand).

Dimana dari 15 dari 31 sampel yang diperiksa, didapatkan hasil positif Covid-19 varian Omicron.

“Sejauh ini, ada 15 sampel yang diperiksa terkonfirmasi positif Omicron (varian Covid-19) di Sumbar hingga hari ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal di Padang, Kamis (27/1).

Dia mengingatkan agar masyarakat tak perlu panik, karena menurutnya dengan vaksinasi Covid-19, gejala klinis dari varian Omicron tidak terlalu berat.

“Kita (Pemprov Sumbar) mendorong supaya masyarakat yang belum divaksin segera mendatangi pusat vaksinasi sebagai langkah antisipasi,” jelas Jasman.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand dr Andani Eka Putra menyebutkan, jika ada 31 sampel positif yang tercatat hari ini, Kamis (27/1).

Untuk yang varian Omicron mencapai 15 sampel, atau 48 persen dari total populasi yang positif.

“Saya memperkirakan 48 persen populasi COVID-19 kita adalah omicron. Data ini sinkron dengan peningkatan PR dari 0.1, naik 0,4, 0,6, 0,8 dan 1 persen. Hampir sama dengan data PR Jawa-Bali dan di atas non Jawa-Bali yang hanya 0,14 persen,” kata dr Andani.

Dia pun mengusulkan supaya vaksinasi, terutama bagi lansia lebih digencarkan, karena dengan vaksinasi penyebab gejala klinis dirasakan tidak terlalu berat.

“Rumah Sakit harus disiapkan kembali sebagai antisipasi awal dan tracing dibuat lebih baik, sehinga kontrol lebih mudah,” kata dr Andani.

Selain itu, dia mengingatkan agar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 diatur dengan baik dan diwajibkan bagi pusat perbelanjaan, kantor hingga pasar menggunakan aplikasi peduli lindungi.