FeedPeristiwa

Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Tak Ada di area Meja Jokowi

418
×

Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Tak Ada di area Meja Jokowi

Sebarkan artikel ini
Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Tak Ada di tempat area Meja Jokowi
Fenesia.com – Firli Bahuri telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, surat pengunduran diri itu belum sampai ke meja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal yang disebutkan diakui oleh Jokowi.

Jokowi menerangkan, surat pengunduran diri Firli memang sebenarnya telah disampaikan lalu diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Namun, suratnya belum diserahkan terhadap Jokowi.

“Belum, belum sampai pada meja saya. Sudah disampaikan ke mensesneg, tetapi belum sampai ke meja saya,” kata Jokowi usai mengunjungi Seminar Nasional Perekonomian Outlook Indonesia pada Jakarta, hari terakhir pekan (22/12/2023).

Sementara itu, Jokowi menyebut, tindakan presiden (keppres) terkait pemberhentian Firli Bahuri masih di proses.

“Semua masih di proses,” ucapnya.

Pada kesempatan terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah terjadi menerima surat pada 18 Desember 2023.

Surat yang digunakan dimaksud dikirim oleh Firli berisikan pernyataan pengunduran dirinya sebagai ketua KPK.

Minta Maaf ke Jokowi

Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan ketika konferensi pers pada salah satu cafe di tempat Ibukota Indonesia Timur, Selasa (19/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan ketika konferensi pers di area salah satu cafe di dalam Ibukota Timur, Selasa (19/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Firli menyatakan mengundurkan diri jabatannya pada Kamis (21/12/2023). Pengunduran diri yang dimaksud diadakan Firli pada sedang adanya dugaan perkara pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

“Maka saya mengakhiri tugas saya sebagai Ketua KPK, serta saya menyatakan berhenti, lalu saya juga menyatakan tidak ada berkeinginan untuk menambah masa berlaku masa jabatan saya,” kata Firli.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga memohonkan maaf untuk Jokowi.

Ia berharap Kepala Negara dapat menerima pengunduran dirinya.

“Saya mohon terhadap Bapak Presiden berkenan menerima permohonan kami. Permohonan maaf kami serta juga sekaligus berhadapan dengan nama keluarga, menyampaikan terima kasih menghadapi dukungan publik selama kami pengabdian untuk bangsa negara selama 40 tahun,” kata Firli.

Firli juga memohonkan agar diberi kesempatan menjalani hidup sebagai rakyat biasa dengan keluarganya.

“Berikan kesempatan saya, anak dan juga istri saya untuk menjalini keberadaan sebagai purnawirawan Polri, sebagai rakyat jelata, lalu juga sebagai anak bangsa Indonesia yang tersebut cinta untuk negaranya. Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.