FENESIA – Dalam beberapa kasus, kecemasan dan stress bisa menjadi faktor penyebab terjadinya asam lambung naik.Kecemasan dan stress memiliki kaitan erat dengan refluks asam lambung atau naiknya asam lambung.
Sebaliknya, refluks asam lambung juga dapat memicu stres dan dapat menyebabkan kecemasan pada beberapa orang.Orang dengan gejala refluks asam lambung yang mengganggu, yang tidak merespons perawatan di rumah harus segera menemui dokter.
Refluks asam lambung terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke pipa makanan atau kerongkongan. Ini adalah gejala umum penyakit gastroesophageal reflux disease ( GERD).Stres dapat memperburuk gejala refluks asam lambung, dan kecemasan adalah respons alami terhadap stres dalam tubuh.Begitu pun saat mengalami kecemasan, juga bisa menimbulkan stres, dan selanjutnya menyebabkan asam lambung naik.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan, bahwa stres dan kecemasan dapat memicu naiknya asam lambung atau memperburuk gejala.
Para peneliti menyebutkan beberapa kemungkinan alasan refluk asam lambung naik,yaitu :
1. Tingkat kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung.
2. Respons stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlangsung lama. Jika hal ini memengaruhi otot-otot di sekitar perut, dapat meningkatkan tekanan pada organ ini dan mendorong asam lambung naik ke atas.
3 Kecemasan dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, yaitu pita otot yang menjaga bagian atas perut tetap tertutup dan mencegah asam lambung bocor ke kerongkongan.
4. Makan makanan besar atau berlemak
5. Makan makanan pedas
6. Merokok
Beda Gejala GERD dan Kecemasan
Memahami gejala GERD dan kecemasan dapat membantu Anda untuk membedakannya.
Gejala GERD
GERD umumnya menyebabkan sejumlah gejala, salah satunya heartburn.
Heartburn adalah rasa sakit, terbakar di tengah dada dan terkadang di tenggorokan. Itu terjadi ketika asam lambung naik dan mengiritasi kerongkongan.
Gejala GERD umumnya termasuk:
1.Mual atau sakit perut
2. Maag
3.Nyeri di dada atau perut
4. Sakit saat menelan
5. Muntah
6. Bau mulut
Gejala kecemasan
Sementara itu, gejala kecemasan bervariasi dari orang ke orang. Gejala yang mungkin terjadi di antaranya:
1. Otot berkedut
2. Detak jantung cepat
3. Masalah pencernaan lainnya, seperti perut kembung, diare, atau sembelit
4. Merasa sangat tegang, baik secara fisik maupun mental
5. Sulit tidur
6. Perasaan takut atau merasa malapetaka akan datang terus-menerus
7. Kesulitan fokus
8. Kegugupan atau kegelisahan
9. Napas cepat atau hiperventilasi
Kecemasan juga bisa muncul sebagai tanda stres yang tiba-tiba dan intens, yang disebut serangan panik.
Serangan panik terjadi ketika rasa takut yang ekstrem, perubahan detak jantung yang drastis, dan perubahan pernapasan tiba-tiba muncul.
Mengobati dan Mencegah Refluks Asam Lambung
Banyak orang mengalami refluks asam lambung sesekali, tapi merasa cemas dari waktu ke waktu saat menghadapi situasi yang membuat stres.
Ketika salah satu atau kedua gejala menjadi hal yang biasa, penting bagi Anda untuk mengambil langkah-langkah pengobatan atau mencegahnya.
Selain itu, karena gejala refluks asam lambung dan kecemasan dapat membuat satu sama lain semakin buruk, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah siklus ini berkembang. Berikut di antaranya:
1. Menghindari makanan besar atau sangat berlemak
2.Menemukan dan menghindari makanan yang memicu gejala
3.Makan terakhir selambat-lambatnya 2-3 jam sebelum tidur
4. Mengonsumsi antasida yang dijual bebas
5.Melakukan teknik pereda stres, seperti yoga, meditasi, atau tai chi
6.Mengurangi asupan kafein
Apabila kondisi refluks asam lambung tak kunjung membaik, konsultasi pada dokter dan selalu ikuti petunjuk dokter saat menggunakan obat –obatan, terutama obat untuk mengatasi kecemasan.
Nah, feeners jangan banyak-banyak cemas yaa, supaya asam lambungnya ngak naik đŸ˜‰