FANESIA – Kota Pompeii merupakan kota kuno peninggalan kekaisaran Romawi yang hancur akibat letusan gunung Vesuvius, Italia tahun 79 SM. Penduduk kota ini ikut musnah diterjang dengan material vulkanik yang diikuti dengan awan abu panas berhari hari.
Dibalik musnahnya kota Pompeii, ada beberapa fakta yang jarang orang ketahui. Berikut Fakta dibalik musnahnya kota Pompeii.
Warga Pompeii tidak tahu Gunung Vasuvius adalah gunung berapi
Warga pompeii tidak mengetahui bahwa Gunung Vesuvius merupakan gunung api aktif. Mereka menganggap Gunung Vesuvius sudah tidak aktif lagi sejak 1.800 tahun yang lalu.
Pompeii bukan merupakan kota peradaban Romawi
Orang mengira Pompeii adalah kota peradaban Romawi. Arsitektur dan lokasi kota ini di Italia mengakibatkan banyaknya asumsi orang bahwa Pompeii adalah peninggalan Romawi.
Sebenarnya orang Osci dari Yunani yang membangun kota Pompeii pada abad keenam dan ketujuh sebelum masehi.
Butuh 1.500 tahun menemukan kembali kota Pompeii
Setelah kota Pompeii hancur. Seorang arsitek bernama Domenico Fontana, tidak sengaja menemukan kota Pompeii Pada tahun 1599. Kota ini ia temukan saat menggali saluran air.
Pada tahun 1748, Pompeii resmi digali, bahkan sampai sekarang penggalian Pompeii belum selesai.
Letusan Gunung Vesuvius tepat sehari setelah festival
Gunung Vesuvius meletus sehari setelah festival keagamaan Dewa Vulcan. Dewa Vulcan merupakan Dewa Api orang Romawi kuno. Letusan terjadi selama 24 jam dengan energi panas 100.000 kali bom atom Nagasaki dan Hiroshima.
Kota dan warga pompeii terkubur sedalam 4 hingga 6 meter
Salah satu alasan kenapa peninggalan kota Pompeii masih utuh. Itu karena Kota Pompeii terkubur cukup dalam hingga 4 sampai 6 meter. sehingga mengakibatkan pompeii menjadi kota kedap udara.
Pompeii dihuni orang orang kaya
Sebelum erupsi Gunung Vasuvius. Pompeii juga menjadi destinasi wisata bagi orang Roma yang kaya. Fakta ini ditandai dengan adanya gimnasium, pelabuhan, stadium, dan amfiteater yang tersebar di kota ini.