FENESIA – Aplikasi media sosial Clubhouse mendadak tren di kalangan netizen. Aplikasi ini menjadi perbincangan setelah CEO Tesla, Elon Musk dan CEO Robinhood, Vlad Tenev menggunakan Clubhouse untuk diskusi eksklusif.
Akhir-akhir ini aplikasi Clubhouse menjadi perbincangan yang hangat. Walaupun sebenarnya Clubhouse sudah dirilis sejak tahun 2020. Akan tetapi, aplikasi ini menjadi mendadak tenar dikarenakan Elon Musk dan Vladimir tenev berdiskusi dan mengunggah tweet terkait hal ini.
Jadi apa itu Clubhouse dan bagaiman penggunaannya?
Clubhouse adalah aplikasi berbasis audio yang formatnya mirip seperti podcast ataupun aplikasi lainnya, seperti Discord. Clubhouse memiliki konsep live broadcasting yang mana kita dapat berdiskusi di dalamnya sesuai dengan topik pilihan. Namun, kita perlu bergabung terlebih dahulu pada suatu room terkait topik tersebut.
Penemu dari aplikasi ini adalah Rohan Seth dan Paul Davidson pada bulan April 2020. Rohan aslinya adalah warga negara India, lulusan Ilmu dan Teknik Manajemen di Universitas Stanford, California. Sedangkan, Davidson sudah memulai bisnis startup sebelumnya, seperti startup terakhir yang akhirnya ia jual adalah Pinterest.
Pada bulan Mei 2020 pengguna yang sudah menggunakannya terhitung 600.000 pengguna. Ketertarikan terkait aplikasi ini terus meningkat, hingga pada bulan Januari Clubhouse mendapatkan investasi sebesar US$100 juta atau setara dengan Rp1,4T.
Yuk, simak beberapa fakta dari aplikasi trending ini.
Viral karena Elon Musk
Sesi diskusi yang dilakukan Elon Musk dan Vlad Tenev diketahui oleh netizen karena Elon mengunggah diskusi tersebut di kanal Youtube “Tesla Owners” dengan video berdurasi sekitar satu setengah jam.
Selain itu, Elon Musk juga beberapa kali mengunggah tweet di akun Twitternya untuk mengundang beberapa orang untuk bergabung berdiskusi di Clubhouse.
Just agree to do Clubhouse with @kanyewest
— Elon Musk (@elonmusk) February 10, 2021
Hanya untuk Pengguna Iphone
Untuk saat ini, Clubhouse hanya dapat diunggah melalui iOS. Namun, CEO Clubhouse mengatakan bahwa aplikasi ini sedang dikembangkan agar dapat digunakan oleh semua orang, termasuk pengguna Android. Walaupun demikian, Clubhouse mengumumkan tujuan mereka di tahun 2021 ini yaitu untuk dapat membuka Clubhouse ke seluruh dunia.
Penggunaan yang Terbatas
Walaupun pengguna dapat bebas untuk mengundang siapa saja untuk bergabung, namun pengguna hanya memiliki 2 jatah undangan saja. Akan tetapi, pengguna tak perlu risau karena jumlah undangan dapat ditingkatkan seiring dengan berjalannya waktu.
Ikut bersaing dengan Twitter
Ternyata Clubhouse juga menghadapi persaingan dengan Twitter. Sebab, faktanya Twitter sedang mengerjakan produk serupa yang disebut dengan Spaces.
Mendapat Kritikan
Sejak aplikasi ini menjadi viral, kontra pun juga ikut berdatangan. Seperti, aplikasi ini tidak memiliki fitur keamanan karena banyak pengguna telah dilaporkan karena mendapat penindasan dan pelecehan.
Bagaimana menurut Feeners penggunaan aplikasi ini?