EdukasiFeedSportLifeOtoSport

Agar Tak Rugi, Berikut Tips Beli Motor Lawas

blank
205
×

Agar Tak Rugi, Berikut Tips Beli Motor Lawas

Sebarkan artikel ini
Motor klasik
Foto: Motor Klasik (Roda Dua Sampai Tua)

FENESIA – Peminat motor klasik atau lawas saat ini semakin meningkat terutama orang-orang di usia muda. Bahkan bisa dibilang motor tua sudah menjadi gaya hidup bagi sejumlah orang.

Buat sebagian orang motor tua bahkan ibarat investasi karena harganya bisa melonjak drastis tanpa mengikuti harga pasar motor bekas.

Tapi untuk bermain motor tua tak bisa sembarang. Ada berbagai pertimbangan yang terlebih dahulu harus kita pelajari.

Pelajari motor klasik yang akan dibeli

Calon pembeli wajib mempelajari motor tua yang akan dibeli. Selain sejarah produksi dan pemakaian pengguna sebelumnya, calon pembeli juga harus mempelajari bagaimana kelebihan dan kekurangan motor tersebut pada zamannya.

Ketersediaan suku cadang atau aksesorinya juga perlu di cek di pasaran. Karena sebagian suku cadang motor tua dan aksesorinya kini mulai susah didapatkan.

Pilih restorasi atau “beli jadi”?

Hal ini juga harus dipertimbangkan. Bila ingin restorasi atau membangun ulang, berarti tidak perlu beli motor tua yang secara tampilan fisik sempurna.

Namun yang penting mesin dan surat-surat lengkap dan tidak bermasalah. Tapi jika tak ingin susah, motor yang telah selesai di restorasi mungkin bisa menjadi pilihan.

Tentukan budget

Harga motor tua yang ada di pasaran saat ini sangat beragam. Banyak faktor yang membuat harga motor tua jadi tak menentu, salah satunya adalah tren. Kelangkaan atau keterbatasan juga membuat harga motor tua semakin tinggi.

Selain itu motor tua restorasi yang sesuai keadaan orisinalnya juga otomatis akan membuat harganya tinggi.

Dokumen lengkap

Biar tua, dokumen sebagai data diri kendaraan harus lengkap. Untuk mengetahui keaslian surat-surat mungkin perlu diperiksa lewat aplikasi Samsat. Perhatikan juga kecocokan antara nomor mesin dan nomor rangka yang tertera pada motor.

Pastikan keduanya dapat terbaca jelas dan sesuai dengan dokumen. Dengan begitu, akan memudahkan kita ke depan dalam menghidupkan serta mengurus pajaknya.

Detail yang perlu diperhatikan

Ada juga detail motor yang perlu diperhatikan sebelum membelinya, seperti kondisi rangka. Rangka yang keropos termakan usia membahayakan bila motor digunakan. Bisa saja karena beban dan kondisi jalan, rangka patah tiba-tiba.

Sementara untuk restorasi rangka motor tua, biayanya mungkin akan lebih mahal dibandingkan biaya restorasi bagian bodi-bodi.

Kemudian untuk bagian mesin, carilah motor yang mesinnya dapat bekerja optimal. Pastikan juga tidak ada cairan yang menetes dari blok mesin. Bila motor empat tak, lihat pada knalpot kalau apakah ada asap putih yang keluar.

Dengarkan juga suara mesin dengan seksama. Mesin motor yang sehat, tidak akan terdengar suara gesekan atau bunyi ketukan yang tidak sesuai. Agar lebih yakin, jangan sungkan untuk melakukan test ride ketika ingin beli motor tua, atau bila perlu ajak yang berpengalaman.

Detail berikutnya komponen original yang menempel pada motor tua. Bila ingin beli motor tua, pastikan komponen orisinal minimal 80 persen mencakup bodi, emblem, lampu-lampu, mesin, dan aksesoris lainnya.