Sinopsis
Sinopsis Novel Negeri 5 Menara – A Fuadi

Fenesia – A . Fuadi, penulis dari novel ini memang sudah terkenal lihai sekali dalam dunia kepenulisan.
Kutipan Dalam Novel
“Going The Extra Miles”

foto : cantika riski
My Review
Alif yang diceritakan sebagai tokoh utama lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau seperti anak yang tinggal di perkampungan biasanya.
Mendadak orangtua nya meminta Alif melanjutkan sekolah ke Pesantren di jawa. Ibunya menginginkan Alif menjadi seperti Buya Hamka walau Alif ingin menjadi seperti Habibie. Dua hal yang sangat bertolak belakang
Kemudian, dengan setengah hati Alif mengikuti kemauan Ibunya tersebut yaitu belajar di pondok.
Hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan mantra sakti yang menggemakan setiap sudut kelas Man Jadda Wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.
Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan 5 orang dengan latar belakang berbeda. Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk.
Di bawah menara ini meraka bersama-sama berjanji akan menggapai cita-cita mereka.
Moral Velue
Berusahalah semaksimal mungkin atas apa yang kamu ingin, entah itu memang kelak di takdirkan untukmu ataupun tidak semua tidak masalah. Tugas kita sebagai manusia memang hanyalah berdoa dan berusaha lalu serahkan semuanya kepada yang ESA
Novel ini berlanjut ke novel kedua dan ketiganya yaitu Ranah 3 Warna dan Rantau 1 Muara
