FENESIA – Produser film “Three-Body Problem” Lin Qi meninggal dunia di usia 39 tahun pada tanggal 25 Desember kemarin.
Tak hanya sebagai produser Lin Qi juga merangkap sebagai CEO dari perusahaan pengembang permainan video Yoozoo Group berbasis di Shanghai.
Mengutip dari The Hollywood Reporter, Lin, sempat dirawat di rumah sakit sejak 16 Desember lalu. Biro Keamanan Umum Shanghai telah mengkonfirmasi jika penyebab Lin Qi dirawat karena diduga diracuni rekan kerjanya.
Ironisnya, racun tersebut diberikan oleh rekan kerja Lin Qi di Yoozoo Group, bermarga Xu. Pihak kepolisian saat ini sudah menangkap yang bersangkutan dan melakukan penyelidikan.
Dalam keterangan resminya, Biro Keterangan Umum Shanghai menuliskan, “Pada 17 Desember 2020 pukul 17.00, polisi menerima telepon dari rumah sakit mengenai pasien bermarga Lin. Selama perawatan, pihak rumah sakit mengatakan telah bahwa pasien telah diracuni.”
Selanjutnya, pihak kepolisian pun memulai penyelidikan. Mereka telah menangkap rekan kerja Lin Qi, yang bermarga Xu menjadi tersangka.
Mereka menjelaskan, “Berdasarkan penyelidikan di lokasi dan wawancara lebih lanjut, polisi menemukan bahwa tersangka bermarga Xu, yang merupakan rekan kerja korban Lin, kemungkinan besar adalah pelaku. Tersangka Xu telah ditangkap dan penyelidikan dilanjutkan.”
Bersumber dari media lokal, ada perselisihan di jajaran eksekutif perusahaan tersebut sebelum kejadian tersebut. Lin Qi diduiga diracuni melalui secangkir teh pu-erh yang sudah dicampur racun.
Lin adalah produser pada serial Netflix yang mendatang, “The Three-Body Problem”. Serial ini merupakan adaptasi dari buku fiksi ilmiah China terlaris.
“The Three-Body Problem” menjadi buku terlaris internasional yang sudah diterjemahkan ke dalam lusinan bahasa dan dipuji oleh para kritikus. Netflix mendapatkan hak untuk memproduksi adaptasi buku ini ke dalam bahasa Inggris dari perusahaan China Yoozoo Group dan anak perusahaannya Three-Body Universe.