Ini Masjid Termegah di Indonesia, Cocok Dijadikan Tempat Wisata Religi

Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon Provinsi Aceh yang termasuk dalam salah satu masjid tertua dan termegah di Asia.

Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda tahun 1612, namun ada pula yang mengatakan bahwa aslinya masjid ini dibangun pada tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah.

Dalam perkembangannya, masjid ini tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah. Namun sempat menjadi benteng pertempuran saat Kolonial Hindia Belanda menyerang Kesultanan Aceh pada 10 April 1873. Akibar pertempuran tersebut masjid ini sempat terbakar dan dibangun kembali oleh Belanda untuk permintaan maaf.

Masjid Istiqlal termasuk salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini memiliki bangunan yang sangat megah, yang digagas oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1951. Lokasinya yang terletak di pusat kota ini memiliki luas kurang lebih 9,5 hektare dan mampu menampung 200 ribu jamaah. Masjid ini memiliki kubah utama berdiameter 45 meter dengan 12 pilar besar dan 5.138 tiang pancang, menara setinggi 90 meter yang dibuat dari marmer setinggi 66,66 meter dan menara baja antikarat 30 meter.

Masjid ini memiliki menara utama setinggi tak kurang dari 99 meter dengan kubah yang sangat besar. Menara utamanya terdiri dari bangunan yang memiliki 15 lantai dengan ketinggian masing-masing lantai rata-rata 6 meter.

Beralih ke bagian luar masjid tersedia area parkir yang sangat luas. Area parkir tersebut mampu menampung tak kurang dari 590 mobil dan 800 sepeda motor. Masih di area parkir, sudah disediakan toilet untuk pria dan wanita khusus para jamaah.

Memenuhi kebutuhan pasokan air sudah disediakan penampung air bersih Ground Water Tank untuk berwudhu. Masjid seluas 43.500 meter persegi ini mampu menampung 10.000 jamaah.

Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) dibangun sejak tanggal 4 Agustus 1995, atas gagasan Wali Kota Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawiro. Pembangunan Masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden RI Try Sutrisno. Namun karena krisis moneter, pembangunannya dihentikan sementara waktu. Tahun 1999, masjid ini dibangun lagi dan selesai tahun 2001. Pada 10 November 2000, Masjid ini diresmikan oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid.

Secara fisik, luas bangunan dan fasilitas penunjang MAS adalah 22.300 meter persegi, dengan rincian panjang 147 meter dan lebar 128 meter. Bentuk atap MAS terdiri dari 1 kubah besar yang didukung 4 kubah kecil berbentuk limasan serta 1 menara. Keunikan bentuk kubah MAS ini terletak pada bentuk kubah yang hampir menyerupai setengah telur dengan 1,5 layer yang memiliki tinggi sekitar 27 meter. Untuk menutup kubah, dipergunakan sebuah produk yang juga digunakan di beberapa masjid raya seperti Masjid Raya Selangor di Syah Alam (Malaysia).

Ciri lain dari masjid raksasa ini adalah pintu masuk ke dalam ruangan masjid tinggi dan besar dan mihrabnya adalah mihrab masjid terbesar di Indonesia.

Masjid At-Tin adalah satu di antara dua masjid megah di kawasan TMII. Masjid lainnya adalah Masjid Diponegoro.

Masjid yang mulai dibangun pada April 1997 ini menempati area tanah seluas 70.000 meter persegi dengan kapasitas sekitar 9.000 orang di dalam masjid dan 1.850 orang di selasar tertutup dan plaza. Pembangunan Masjid At-Tin selesai pada tahun 1999 dan dibuka secara umum pada tanggal 26 November 1999. Alamat Lengkapnya Ada Di Jalan Raya Taman Mini Pintu 1 Taman Mini Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur 13560.

Nah, itulah feeners 5 mesjid termegah di Indonesia, yang mana nih yang pernah kamu kunjungi?

Penulis : Nurmaini