FeedSport

Ini Kata Ahsan dan Hendra Soal Mundurnya Indonesia Dari Thomas dan Uber Cup 2020

95
×

Ini Kata Ahsan dan Hendra Soal Mundurnya Indonesia Dari Thomas dan Uber Cup 2020

Sebarkan artikel ini
indonesia mundur dari thomas dan uber cup 2020
Ahsan Hendra (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah menyatakan bahwa tim Indonesia menarik diri dari keikutsertaan pada kejuaraan bergengsi dua tahunan, Thomas dan Uber Cup 2020.

Hal tersebut diputuskan menimbang masalah pandemi yang hingga saat ini belum membaik dan membahayakan para atlet serta seluruh orang yang terlibat dalam perhelatan ini.

Mohammad Ahsan, salah satu atlet bulutangkis terbaik Indonesia di nomor ganda putra mengatakan, bahwa keputusan tersebut sudah sangat tepat.

“Kalau menurut saya keputusan yang baik ya karena kesehatan dan keselamatan jauh lebih penting,” kata Ahsan seperti dilansir detikSport, Minggu, 13 September 2020.

Juara Dunia 2019 bersama Hendra Setiawan ini tak menyangkal bahwa sebelum ada keputusan mundur dari PBSI, ia sempat khawatir jika tetap harus jalan. Apalagi jarak Indonesia-Denmark cukup jauh.

Ia juga menyarankan alangkah lebih baik jika BWF mempertimbangkan kembali dengan menunda kegiatan tersebut.

Di sisi lain, pasangan main Ahsan, Hendra Setiawan juga ikut angkat bicara.

Melalui akun Youtube-nya, Hendra Setiawan mengungkapkan bagaimana Indonesia akhirnya memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020.

“PBSI mengajukan pertanyaan ke pemain apakah siap bertanding atau tidak? Pemain ragu, ada rasa takut, tetapi mau main juga,” katanya.

Menurutnya, keraguan tersebut akan membuat pemain tidak fokus dan pertandingan akan jadi ‘percuma’.

Hendra juga memaparkan bahwa keputusan tersebut bukanlah keputusan yang diambil mendadak dalam semalam.

“Kami sudah daftar (ikut Piala Thomas dan Uber), tetapi sambil melihat perkembangan Covid-19. PBSI sudah punya pertimbangan sendiri. Memang sudah ada protokol kesehatannya, tetapi risikonya lebih banyak kalau berangkat.

Misalnya, sampai di Denmark swab test lalu ada yang positif dan harus karantina 14 hari ya percuma datang ke sana. Kalau timnya ada yang positif, kekuatan skuad juga pincang,” jelasnya lagi.

Hingga saat ini, sebanyak tujuh negara tercatat sudah mengundurkan diri dari kejuaraan beregu putra edisi ke-31 dan beregu putri edisi ke-28 tersebut.

Selain Indonesia, sudah ada enam negara lain yang mengambil keputusan absen. Mereka adalah Taiwan, Australia, Thailand, Korea, Hong Kong, dan Singapura.