BolaFeedSport

Hasil Autopsi Maradona: Tak Ditemukan Obat Ilegal

130
×

Hasil Autopsi Maradona: Tak Ditemukan Obat Ilegal

Sebarkan artikel ini
hasil autopsi diego maradona
Diego Maradona (Foto: OTBSports)

FENESIA – Hasil autopsi dari  Diego Maradona menunjukkan bahwa pesepak bola legendaris ini tidak menggunakan obat-obatan ilegal sebelum meninggal pada 25 November lalu. 

Autopsi ini dilakukan karena penyebab ia meninggal menjadi sorotan publik karena rekam jejaknya yang pernah menjadi pengguna narkotika, sejumlah pihak meyakini eks pemain Napoli itu meninggal karena obat-obatan terlarang.

Mengutip dari Daily Mail, hasil autopsi berdasarkan data post-mortem berupa tes darah dan urine, Maradona meninggal karena masalah jantung, ginjal dan paru-paru.

Dalam hasil autopsi yang dikeluarkan pihak Buenos Aires Scientific Police, pada Rabu (23/12), tidak ditemukan zat narkotika atau pun obat-obatan ilegal. Hasil autopsi menyebut dalam tubuh Maradona terdapat zat sejumlah obat resep dokter, termasuk quetiapine, venlafaxine, dan levetiracetam.

Kepolisian Buenos Aires sempat melakukan investigasi setelah Maradona meninggal. Leopoldo Luque, mantan dokter pribadi Maradona sempat dimintai keterangan setelah muncul kabar bahwa sang dokter memberi obat-obatan ilegal. Namun, Luque membantah semua tuduhan tersebut.

Lebih lanjut kondisi jantung Maradona memiliki berat hingga 503 gram ketika meninggal. Kondisi itu dua kali lebih berat daripada kondisi jantung biasa.

Sementara itu, putri Maradona, Gianinna, mengkritik semua pihak yang menduga Maradona meninggal karena obat-obatan terlarang.

Gianinna mengatakan, “Kalian semua berengsek menunggu hasil autopsi ayah saya dengan hasil menunjukkan obat-obatan terlarang, mariyuana, dan alkohol. Saya bukan dokter, tapi saya bisa melihat dia kesakitan. Mengeluarkan suara seperti robot, itu bukan suara dia.”